RESUME
Debhy ridho wirawan
130411612518
Laporan
keunagan merupakan suatu hasil akhir dari proses laporan akuntassi dalam priode
tertentu. Pada umumnya terdapat neraca, laporan laba rugi yang sudah dibahas
sebelumnya.
Neraca
didalam neraca terdapat akun-akun kekayaan yang dimiliki perusahaan seperti
aktiva lancar, aktiva tetap, modal, utang jangka pendek , utang jangka panjang.
Seperti misalnya seorang mahasiswa ingin berusaha sendiri mendirikan angkringan
kopi.
1. Terdapat
kas Rp1.000.000
2. Persediaan
bp Rp300.000
3. Sewa
lahan Rp500.000
4. Peralatan
Rp1.000.000
Aktiva
|
pasifa
|
Kas
1.000.000
|
Utang
lancar 800.000
|
Persediaan
BP 300.000
|
|
Sewa
lahan dibayar dimuka 500.000
|
|
Jumlah aktiva lancar 1.800.000
|
Modal
2.000.000
|
|
|
Peralatan
1.000.0000
|
|
Jumlah aktiva tetap 1.000.000
|
|
Jumlah aktiva 2.800.000
|
Jumlah
pasifa 2.800.000
|
Sebenernya
didalam perusahaan ada likuiditas yaitu kemampuan perusahaan membayar hutang lancar
dan ini juga merupakan indikator baik buruknya perusahaan terhadap mitra. tetapi
kalau contoh ini sebenernya mudah kita mendapatkan dana mungkin kita coba pertama
dari keluarga, karena tidak mungkin sesama keluarga dikenakan bunga.
Untuk
mengetahui Likuiditas suatu perusahan dapat dihitung dengan cara
Menggunakan Current Ratio
(CR) = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
= 1.800.000 / 800.000 × 100%
= 2,25 :1
Artinya
setiap 1 hutang lancar dijamin 2,25 aktiva lancar. Apabila misalnya
likuditasnya 4,44 dibanding 1 ini bisa aktiva lancar di kurangi untuk
pengoptimalkan aktiva tetap, tapi jangan sampai seimbang karena tidak cukup
buat operasioal karena adanya beban jaminan.
Menggunakan
Quick Rasio (QR) = Aktiva lancar – Persediaan / Hutang lancar
= 1.800.000 – 300.000 / 800.000 × 100%
= 1,875 :1
Artinya
1 hutang lancar di jamin 1,875 aktiva lancar.
Laporan
laba rugi mengambarkan tentang berkembang atau tidaknya perusahan dan juga
mengetahui bagaimana kinerja perusahaan. Untuk melanjutkan neraca diatas
selanjutnya membuat laporan laba rugi.
Penjual
|
4.800.000
|
Hpp
|
(1.200.000)
|
Lapa kotor
|
3.600.000
|
Biaya administrasi penjualan
|
(450.000)
|
Laba usaha (EBIT)
|
3.150.000
|
Biaya bunga
|
(900.000)
|
EBT
|
2.250.000
|
|
800000
|
Laba akuntansi
|
1.450.000
|
Laba ekonomi =Laba
Akuntansi – Opportunity Cost
=1.450.000- (10% x Modal
Sendiri)
= 1.450.000– (10% x 2.000.000)
=1.450.000– 200.000
= 1250000
PASAR
KEUANGAN
Pasar
keunagan merupakan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual dengan kata
lain antara yang memberikan pinjaman dan yang membutuhkan. Dengan tujuan agar
pengalokasian keuangan bisa efisien. Dan disini peran manajer sangat penting
karena didalam perusahaan apabila uang yang di pegang pegang perusashaan
terlalu banyak dan tidak menghasilkan pendapatan. Maka manajer harus
mempertimbangakan untuk menginvestasikan kepasar kuangan. Pasar keuangan
terbagi sebagai berikut.
Pasar
uang
Pasar
uang dimana jangka waktu jatuh tempo
kurang dari satu tahun jangka pendek. Misalnya seperti sertifikat deposito
Pasar
modal
Pasar
modal pasar dengan teransaksi jangka panjang satu sampai tiga tahun jatuh
temonya. Seperti obligasi, saham.
Referensi
Sartono,
R.Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori
dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE
Syamsuddin, Lukman 1994. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Weston, J.Fred. Dan Thomas E.chopeland. 1995. Manajemen Keuangan. Jakarta: Bina Rupa
Aksara
0 komentar:
Posting Komentar